<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d11226496\x26blogName\x3dTetirah+...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dSILVER\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://irfanmoe.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://irfanmoe.blogspot.com/\x26vt\x3d6101411460645826096', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Tetirah ...

Adalah sebuah "laku" untuk beristirahat sejenak dari rutinitas. Di sini akan terendapkan segala penat dan kepayahan hidup. Situs ini dibangun bukan untuk siapapun, melainkan bagi kicauan burung-burung, semerbak bunga-bunga, bening telaga, dan hijaunya rerumputan. 

Monday, March 07, 2005

2:15 PM - Tak Lelo Lelo Ledung ..

Tak lelo lelo lelo ledung
Cup menengo, ojo pijer nangis
Anakku, sing bagus/ayu rupane
Jo nangis, ndak ilang bagus/ayune
Takgadhang biso urip mulyo
Dadiyo satriyo/wanito utomo
Anjunjung jenenge wong tuwo
Dadiyo pendhekaring bongso ...




Cukup lama saya tidak mendengar tembang itu. Baru kemaren Minggu, sewaktu pulang kampung, saya mendengarkan kembali lagu lawas itu. Tembang itu dilantunkan oleh ibu saya sewaktu meninabobokan keponakan. Mendengarnya terasa kembali ke masa2 dimana saya ditimang2 dulu. Ada rasa kedamaian di sana. Ada rasa aman menyertai setiap kata2 yang terucapkan oleh wanita yang telah melahirkan saya itu. Bagi seorang bayi, tak ada perasaan nyaman lain yang mampu mengalahkan rasa hangat dalam pelukan dan timangan seorang ibu.

Syair lagu itu begitu sederhana. Akan tetapi banyak sekali makna yang terkandung dalam bait2 lagu itu. Jauh-jauh hari sebelum Prof. J. Schwartz menganjurkan untuk "Berpikir dan Berjiwa Besar", sekian abad yang lampau wanita2 desa di seluruh pelosok Jawa menyuruh anak2 dalam gendongannya menjadi pendhekar2 bangsa. Sungguh cita2 yang sangat besar utk ukuran orang desa. Psikologi modern menekankan pentingnya berpikir positif (positive thinking), wanita2 jawa telah mempraktekkannya dalam keseharian hidup. Bukankah menyebut anaknya yang tongos & pesek sebagai anak bagus/ayu merupakan dasar2 positive thinking?

Lagu di atas entah siapa yang mengarang. Di dalam kaset2 langgam Jawa yang melantunkan tembang tersebut, biasanya ditulis NN sebagai pengarangnya. Akan tetapi melihat kandungan isi syair yang begitu agung, kemungkinan besar si NN ini adalah pujangga besar jawa di masa silam.

Sebuah karya besar yang patut menjadi perenungan kita bersama..


Post a Comment

©  irfan 2005